tentang kekebalan (artikel lagi)
ehm
disela sela kesibukan suhu, suhu coba share tentang kekebalan deh..
sepertinya kebijakan suhu membuat beberapa kelas keilmuan dan juga harga membuat gerah juga beberapa kubu.
ada keanehan dan telp yang bertubi tubi menanyakan keilmuan ini, dan anehnya banyak yang membuat skema sinis hehehe, dari yang telp katanya minta tes ditempat, mau ditembak, ngaku ngaku aparat dan buanyak lagi... Cuman terbaca ketidakseriusan mereka dan siapa mereka, gampang kok cara bacanya, logikanya, kalau suhu setting harga puluhan juta dan layanannya sudah ditajrib dan dibuktikan sendiri oleh konsumen terbukti, seharusnya untuk layanan murah pun punya kualitas, nah lucunya ada pihak yang kebakaran jenggot, sampai minta tes.. suhu ikut prosedur kok, kalau memang serius, ya kirimkanlah potongan rambut, kuku, nama dan tanggal lahir.. nah rata rata mereka mundur setelah mendengar syarat itu, artinya hehehe mereka cuman ingin ngetes aja, ga ada keinginan buat serius, beda kok orang yang niat serius sama yang tidak, tapi tidak aapa apa, suhu malah makasih, artinya siapapun mereka, produk suhu masih diperhatikan heheeh..
kekebalan itu simple kok asal tahu cara kerjanya. intinya beda dengan ilmu hitung matematika dimana 1 + 1 = 2 hehehehe, beda
mungkin ada kemiripan dengan teori probabilitas atau kemungkinan.. gampangnya .. pernah main dadu ? nah di dadu ada 6 mata, kalau kita melempar dadu 1 kali ya kesempatan keluar matadadu keinginan kita lebih kecil daripada melempar 2 kali dan bahkan 6 kali..
ada kasus sudah coba 6 kali masih tetap gagal, ya resiko gagal tetep ada, namanya juga ilmu probabilitas.makanya harus dianalisis dan dicari penyebab gagalnya..
nah suhu sedikit pernah belajar teori otak, sangat berguna dalam mempelajari kekebalan dan metafisik.. dalam otak manusia ada bagian yang namanya limbiq dan amigdala, itu berguna untuk menolak informasi yang dianggap tidak berguna secara bawah sadar. nah contoh, coba anda mengingat 3 jam yang lalu ketemu berapa orang ? nafasnya berapa kali ? makan nasi berapa butir? pasti ga inget, karena limbiq dan amigdala ini menganggap informasi yang masuk tidak berguna.
nah makin kita membenci dan kecewa dengan sesuatu maka limbiq dan amigdala akan makin kuat memfilter.. misal nihh, anda kecewa sudah beratus ratus guru kebal didatengin eh masih aja ga bisa, ya dijamin deh GAK AKAN BAKALAN BISA SELAMANYA !!!!
wah kkok pake huruf besar suhu ? ya tadi, bawah sadar orang orang yang kecewa ini, limbiq nya dah kuat, ya kondisi otak sangat logis dan tidak mungkin hal gaib masuk.. mending saran suhu, beli aja baju anti peluru hehehehe ada kok yang tipis kayak pakaian, kebal lhoo .. logis banget
nah kalau ingin berhasil belajar kebal, atau keilmuan lain, ya limbiq dan amigdala harus dilemahkan, caranya ya tadi .. ini motto suhu cintailah pilihanmu dan pilihlah cintamu, jadi anggap belajar kebal adalah suatu seni yang mengasikkan, belum lama suhu berhasil lagi membongkar keilmuan kebal dari tibet, wah rasanya puas banget ketika mengetahui seluk beluknya, wah perjalanannya puanjang dan penuh tipu, ditipu beli bahan bakunya, tapi suhu nikmati saja jadi suatu proses.. nah itulah nikmatnya, jadi ga kerasa nanti lamanya waktu..
selama mental anda masih berfikiran instan, berat tuh belajar kebal...apalagi tarik pusaka , hehehe sia sia deh, malah akan makin kecewa dan makin banyak duit berhamburan. ubah dulu mindset anda dan tujuan anda, baru deh SIAPPPP
ya dari pengalaman suhu sekitar 1-3 tahun deh akan muantep, kalau mmg diwaktu itu belum ada hasil, ya ubah metodenya, coba diskusi dan gali ke orang orang yang menurut anda lebih pengalaman.
semoga manfaat ya..ingat.. CINTAI PILIHANMU DAN PILIHLAH CINTAMU HEHEHE
untuk bukti tajrib Suhu Kho silakan lihat
https://www.youtube.com/watch?v=TuPRsVNAgtA
bandingkan
dengan ini (yang tajrib Guru Besar dan Pengasuh paranormal.or.id) yang
dapat dikatakan dedengkot paranormal dan boleh dikatakan guru dari
banyak paranormal yang iklannya banyak di misteri dan sempat diwawancara beberapa stasiun TV di Indonesia karena konon sakti.
https://www.youtube.com/watch?v=ZIwfLwxvfqY
0 komentar